Kamis, 08 Februari 2018

Penjelasan Subnetting

Assalamualaikum wr.wb

   Oke ,,,kembali lagi dengan saya Dheny Priya Nugraha

A.Pendahuluan

  pada kesempatan kali ini saya akan membahas SUBNETTING ,

 B.Latar belakang
   Paham tentang subnetting

C.Maksud dan tujuan
  supaya mengerti dan memahami tentang SUBNETTING

D.Pengertian atau Penjelasan
  Apa itu Subnetting?


   
    Subnetting merupakan proses penandaan beberapa bit orde tinggi dari bagian host sebagai bagian dari awalan jaringan  dan menyesuaikan subnet mask secara tepat .

Tujuan subnetting
  - Menenmpatkan suatu host ,apakah berada dalam jaringan atau tidak
  -untuk mengatasi masalah perbedaaan hardware dengan topologi fisik dari jaringan
  -untuk mengifesienkan aloasi IP addres  dalam sebuah jaringan supaya bisa  memaksimalkan penggunaan IP address.

    Subnetting yaitu suatu proses membagi atau memecah sebuah network menjadi beberapa network yang lebih kecil atau yang sering disebut Subnet.Biasanya Subnetting digunakan untuk mencari jumlah subnet,jumlah host perSubnet,Block subnetdan broadcast addres..Teknik Subnetting membuat skala jaringan lebih luas dan tidak dibatas oleh kelas-kelas IP(IP Clasess)A,B dan C yang sudah diatur.sebetulnya ada kelas D dan E tapi sangat jarang dipakai atau digunakan karena kelas ini diperuntukkan bagi jaringan jaringan Multicast dan eksperimental.
       Penulisan pada dasarnya umumnya adala dengan 192.168.1.2 namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24 mengapa demikian ? artinya  bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 225.225.225.0. kok bisa seperti itu? karena ,/24 diambil dari perhitungan bahwa 24 bit subnet mask diebulubung dengan binari 1.Atau dengan kata lain,subnet mask  adalah 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.192).


Subnet Mask Nilai CIDR
255.128.0.0 /9
255.192.0.0 /10
255.224.0.0 /11
255.240.0.0 /12
255.248.0.0 /13
255.252.0.0 /14
255.254.0.0 /15
255.255.0.0 /16
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
 
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30

  •  -   Subnetting ip adress pada kelas c

     Dengan sebuah network addres 192.168.1.0/26 .,subnet mask /26 berarti 11111111. 11111111. 11111111.11000000 (225.255.255.192).
 
Penghitungan :sebuah subnetting akan berpusat di 4 hal ,jumlah subnet,jumlah host persubnet,blok subnet,alamat host dan Broadcase yang valid.jika kita selesaikan dengan urutan seperti itu.
 1.jumlah subnet:2x  ,dimana x adalah Dimana xadalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask(2 oktet terakhiruntuk kelas b, dan 3 oktet terakhir untuk oktet kelas A).jadi jumlah Subnet adalah 22:4 subnet.

2.jumlah host per subnet:dimana y adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet.jadi jumlah host per subnet adalah 26 -2: 62 host.

3.blok subnet :265-192 (nilai oktet terakhir subnet mask): 64. subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.

4.Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikut.


Subnet
192.168.1.0
192.168.1.64
192.168.1.128
192.168.1.192
Host Pertama
192.168.1.1
192.168.1.65
192.168.1.129
192.168.1.193
Host Terakhir
192.168.1.62
192.168.1.126
192.168.1.190
192.168.1.254
Broadcast
192.168.1.63
192.168.1.127
192.168.1.191
192.168.1.255

.subnetting kelas C seperti dibawah ini

Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30

  • Subnetting IP address class B 
CIDR  /17 sampai / 24 caranya sama persis seperti subnetting class C.sedangkan CIDR /25 sampai /30 blok subnet kita mainkan dioktet keempat,tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju dari 0,1,2,3.

Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30

 oke kita coba dari subnet mask CIDR /17 sampai /24
dengan subnet mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (225.225.192.0)
penghitungan:

1.julmah subnet: 2x ,dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir.,jadi jumlah subnet adalah 22 : 4 subnet.
2.Jumlah host per subnet : 2y - 2,dimana y adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 dan 2 oktet berakhir.jadi jumlah host per subnet adalah 214 -2: 16.382 host.
3.Blok subnet; 265-192 :64 .subnet berikutnya adalah 64+ 64 = 128, dan 128+64=192.
Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
4.Alamat host dan Broadcast yan valid?



Subnet
172.16.0.0
172.16.64.0
172.16.128.0
172.16.192.0
Host Pertama
172.16.0.1
172.16.64.1
172.16.128.1
172.16.192.1
Host Terakhir
172.16.63.254
172.16.127.254
172.16.191.254
172.16.255.254
Broadcast
172.16.63.255
172.16.127.255
172.16.191.255
172.16..255.255


Berikutnya kita coba untuk class B yang menggunakan subnetmask CIDR /25 sampai /30.contoh network address 172.16.0.0/25. Dengan subnet mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (225.225.225.128)

Penghitungan:
  1. jumlah subnet = 29 = 512 subnet
  2. jumlah host per subnet= 27 – 2 = 126 host
  3. Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)
    4.Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet
172.16.0.0 172.16.0.128 172.16.1.0 172.16.255.128
Host Pertama 172.16.0.1 172.16.0.129 172.16.1.1 172.16.255.129
Host Terakhir 172.16.0.126 172.16.0.254 172.16.1.126 172.16.255.254
Broadcast 172.16.0.127 172.16.0.255 172.16.1.127 172.16.255.255
  • Subnnetting pada IP addres Class A

     kalau sudah mantap dan paham ,kita lanjut ke Class A.Konsepnya semua sama saja.Pebedaanya adalah Di OKTET mana kita mainkan blok subnet.kalau Class c dioktet ke 4,kelas B di Oktet 3 dan 4,kalau Class A dioktet 2,3 dan 4 .kemudian subnet mask yang bigsa digunakan untuk subnetting Class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.
Kita coba latihan untuk network address 10.0.0.0/16.
10.0.0.0 berarti termasuk Class A,dengan subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000(225.225.0.0)

Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 216 – 2 = 65534 host
  3. Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?


Subnet
10.0.0.0 10.1.0.0 10.254.0.0 10.255.0.0
Host Pertama 10.0.0.1 10.1.0.1 10.254.0.1 10.255.0.1
Host Terakhir 10.0.255.254 10.1.255.254 10.254.255.254 10.255.255.254
Broadcast 10.0.255.255 10.1.255.255 10.254.255.255 10.255.255.255


  Mudah mudahan setelah membaca ini ,anda dapat mahami dan mengerti tentang Subnetting dengan baik.

F.Kesimpulan
 kita dapat memahami tentang apa itu Subnetting.karena dengan subnetting kita dapat mudah mengetahui atau menentukan untk mengirim suatu file dengan mudah

G.Referensi
   http://romisatriawahono.net/2006/02/11/memahami-penghitungan-subnetting-dengan-mudah/ 

wassaamualaikum wr.wb
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Total pageviews

search

blog archives

Extended Family