Assalamualaikum wr. wb.
hari ini, hari kedua ini banyak yang dibahas oleh Bapak Ziad Sobri, dan dari semua itu saya akan membahas tentang DHCP
A. Pengertian
DHCP Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual
B. Latar Belakang
Tidak perlu menyeting ip secara satu satu
C. Alat dan Bahan
-Mikrotik
-Laptop
-UTP
D. Jangka Waktu
09.00 - 18.00
E. Pembahasan
-Tahapan DHCP
DORA
Discovery => dilakukan oleh host yang mencari servernya. Berisikan mac address pengirim
Offer => belum memberikan layanan tapi memberitahu ada dhcp server kepada host client yang membutuhkan layanan.
Request=> host meminta layanan dhcp, meminta parameter apa saja yang diberikan.
Acknowledge=> Request yang diterima, IP yang diberikan kemudian dipindahkan ke layer 3
Parameter yang diberikan
IP dan Subnetmask (yang lain optional)
Sebelum menerapkan dhcp setup, ada beberapa hal yang diperhatikan
IP di interface yang akan diberikan kepada DHCP
Karena IP akan menjadi sumber pembentukan IP Pool, gateway, DNS, IP Network
Syarat bridge
Interface yang di bridge seharusnya tidak ada IP
Mode interface harus mendukung bridging station bridge apabila AP adalah mikrotik. Bila AP non mikrotik, mode station pseudobridge / station pseudobridge clone. Bila mode ap bridge, pada bridge mode harus enable,
Routing berjalan di layer 3 yang berguna menentukan jalur terbaik menurut admin atau routing protocol dan meneruskan paket dari satu nekwork ke network yang lain berdasarkan destination address.
Lease time, waktu yang diberikan untuk masing masing host untuk menggunakan IP di dhcp. Bila tidak digunakan, IP akan diberikan ke IP range agar bisa digunakan oleh client yang lain.
Distance
Komponen utama proses routing
1.Routing information base (control plan)
2.Forwarding table (data plan)
3.Cache entry
Check gateway=> dipakai bila menerapkan skenario fail over. Beberapa gateway yang terhubung untuk destination yang sama. 1 sebagai jalan utama, lainnya menjadi cadangan
Cara kerja, setiap 10 deting router mengirimkan arp/icmp pada router. Bila 2 kali gagal, maka menjadi unreacheble
F. Kesimpulan
DHCP ada 4 Tahap
G. Referensi
Mikrotik training Blc telkom
Sekian dari saya ....
Wassalamualaikum Wr.Wb
hari ini, hari kedua ini banyak yang dibahas oleh Bapak Ziad Sobri, dan dari semua itu saya akan membahas tentang DHCP
A. Pengertian
DHCP Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual
B. Latar Belakang
Tidak perlu menyeting ip secara satu satu
C. Alat dan Bahan
-Mikrotik
-Laptop
-UTP
D. Jangka Waktu
09.00 - 18.00
E. Pembahasan
-Tahapan DHCP
DORA
Discovery => dilakukan oleh host yang mencari servernya. Berisikan mac address pengirim
Offer => belum memberikan layanan tapi memberitahu ada dhcp server kepada host client yang membutuhkan layanan.
Request=> host meminta layanan dhcp, meminta parameter apa saja yang diberikan.
Acknowledge=> Request yang diterima, IP yang diberikan kemudian dipindahkan ke layer 3
Parameter yang diberikan
IP dan Subnetmask (yang lain optional)
Sebelum menerapkan dhcp setup, ada beberapa hal yang diperhatikan
IP di interface yang akan diberikan kepada DHCP
Karena IP akan menjadi sumber pembentukan IP Pool, gateway, DNS, IP Network
Syarat bridge
Interface yang di bridge seharusnya tidak ada IP
Mode interface harus mendukung bridging station bridge apabila AP adalah mikrotik. Bila AP non mikrotik, mode station pseudobridge / station pseudobridge clone. Bila mode ap bridge, pada bridge mode harus enable,
Routing berjalan di layer 3 yang berguna menentukan jalur terbaik menurut admin atau routing protocol dan meneruskan paket dari satu nekwork ke network yang lain berdasarkan destination address.
Lease time, waktu yang diberikan untuk masing masing host untuk menggunakan IP di dhcp. Bila tidak digunakan, IP akan diberikan ke IP range agar bisa digunakan oleh client yang lain.
Distance
- Memberikan prioritas yang berbeda apa bila destination IP yang sama
- Memberikan prioritas alamat sebagai jalur utama dan cadangan, yang tinggi prioritasnya, yang paling kecil distancenya mendekati 0
Komponen utama proses routing
1.Routing information base (control plan)
2.Forwarding table (data plan)
3.Cache entry
Check gateway=> dipakai bila menerapkan skenario fail over. Beberapa gateway yang terhubung untuk destination yang sama. 1 sebagai jalan utama, lainnya menjadi cadangan
Cara kerja, setiap 10 deting router mengirimkan arp/icmp pada router. Bila 2 kali gagal, maka menjadi unreacheble
F. Kesimpulan
DHCP ada 4 Tahap
G. Referensi
Mikrotik training Blc telkom
Sekian dari saya ....
Wassalamualaikum Wr.Wb